About Me

Foto saya
Bantaeng, Sul-sel, Indonesia
Yg jeLas Baikkk deCh...

Edisi Spesial Radioppidunia

Gema takbir datang menyelinap disetiap pembuluh-pembuluh darah yang penuh dengan nafas-nafas kalimat tuhan yang getarannya terasa memenuhi rongga dada. Sanak famili datang silih berganti, bertukar makanan, bertukar kata, bertuka sms dan mms, bertukar rasa, dan juga bertukar asa yang sudah terlalu lama tak terasah oleh kabut-kabut rasa. Gema takbir masih tetap menyeringai dan tetap mematri suasana idul fitri yang selalu penuh suka cita dan kebahagian yang berbeda dengan hari-hari biasanya. Tak terasa linangan air mata tumpah membasahi pipi mengingat dosa yang telah diperbuat baik sengaja ataupun tidak sengaja kepada orang-orang dekat maupun jauh. Aneka makanan siap disajikan di atas meja, makanan silih berganti keluar dari dapur yang nampak seperti pabrik makanan untuk manusia sedunia. Permen, coklat, dan manisan-manisan berjejer tersusun rapih di atas meja. Gelas-gelas, piring-piring, karpet-karpet yang hanya dipakai setahun sekali, kini nampak tersusun dan terpajang bak toko-toko di tanah abang yang selalu dipenuhi para pelanggan. Suara-suara petasan terdengar dari berbagai sudut kampung. Anak-anak kecil berkeliling mengunjungi tetangga disekitar rumah, membawa dompet kosong dengan harapan akan terisi penuh dengan THR yang diidam-idamkanya dari rumah ke rumah.

Di lain sisi, bagian “barat” bumi, menunjukan suasana yang sangat kontras. Tak ada bunyi bedug, gema takbir, lantunan kalimat-kalimat allah yang semakin menambah suasana idul fitri menjadi syahdu dan penuh makna. Tak ada orang yang datang silih berganti masuk ke rumah. Tak terasa suara-suara toa dari masjid menyentuh setiap dedaunan yang ada di sekitar. Semua tampak mati dan sedih. Teringat sanak famili yang tengah bergembira. Suasanya berbeda....tak ada kacang-kacang yang terjajar dan tersusun rapih di atasa meja, tak ada suara anak-anak kecil berlarian membawa sarung yang diselempangkan di pundaknya, tak ada wanita-wanita muslimah “jelmaan” yang tiba-tiba berselendang di hari yang fitri. Tak ada iklan-iklan di televisi yang membawa gambar ketupat. Di dapur tak ditemui lontong, opor ayam, rendang, bawang goreng, apalagi kerupuk-kerupuk renyah yang bunyinya kriuk-kriuk ketika tersentuh kuah ketupat...Yummmmmm....Yang ada hanya internet dan radio yang menemani kesepian para mahasiswa di pelbagai belahan dunia dalam rangka memperkaya isi otak mereka demi masa depan yang cerah – mencari ilmu.

Terdengar sayup-sayup suara radioppidunia mengisi ruang dengar dengan lagu-lagu bernafas religi. Tak ada satu penyiar pun yang terdengar, hanya lagu-lagu yang tak henti-hentinya berputar silih berganti. Tetap berputar dari satu artis ke artis yang lain. Tak lama berselang... sebuah suara keluar dari radio komunitas ini. Para pendengar mulai mengalihkan perhatian pada radio yang terdengar mulai mati semenjak beberapa menit terakhir, tapi kematian itu hanya sejenak dan kembali mengudara melalui jaringan-jaringan internet yang tetap menjadi penopang utama radio persatuan mahasiswa indonesia sedunia ini.

“Lam lekommmmmmmmmm....... sobatradioppidunia”, suaranya agak sedikit kemayu-kemayu yang nampak mulai timbul tenggelam. Getaran suaranya menggema dan menggaungkan hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia. Masih tetap menggema dan menggema....

“Halo ketemu lagi disini bareng aga yah.....aga akan nemenin kamu semua satu harian penuh dengan lagu-lagu yang oks banget tentunya....”, sambug dj aga yang masih berdomisili di new zealand sana karena tidak di bolehkan pulang oleh orang tuanya disebabkan alasan ongkos lebih berharga daripada kehadiran sang aga di keluarga.

“Apa kabar juga nih para sobat radioppi dunia ? Pastinya semuanya pada bersuka ria donk merayakan lebaran...?”, sambung dj patma yang juga ingin menyumbangkan suaranya langsung dari Rusia. Patma merasa kesepian di tula, tempat dj patma berdomisili, karena tidak ada satu pun warga Indonesia yang dapat ditemuinya kecuali kalau dia mau berjalan sekitar 60 km dari dimana dj patma kini bertengger, itupun hanya ada 2 orang mahasiwa jomblo tulen.

“Bagaimana sih rasanya berpuasa di rusia sana ?”, tanya dj aga yang lagi siaran bareng dengan dj patma sambil menguyah-nguyah kulit kiwi.

“Wah...kalau di Tula sepertinya dead abizzzz deh”, jawab dj patma yang baru saja balik dari moscow hanya untuk sekedar melakukan sholat I'd bersama masyarakat Indonesia lainya.

“Kalau di New Zealand sana ?”, tanya dj patma kembali pada dj aga.
“Kalau disini lumayan sih yah....adalah dikit-dikit rasanya lebaran kayak di indo karena ada orang indo-nya juga walaupun sedikit....yah lumayan lah buat nemenin makan-makan goreng pisang ”, dj aga yang dari tadi sebelum siaran tak habis-habisnya menyeka air matanya karena teringat keluarga-nya yang nampak telah membuang dirinya ke pulau kecil ini.

“Halo sobattttt....................!!”, sambung dj wonny yang tiba-tiba juga menyelinap dari jerman sana dan ikut nimbrung siaran bareng. Dj aga yang memang sudah ada perasaan “ngga jelas” dengan dj wonny tidak mau menyia-nyiakan momen seperti ini -siaran bareng- untuk memberikan sedikit perhatian dan pertanyaan.

“Halo wonny...kamu apa kabar ? Coba mungkin bisa diceritain ke aga bagaimana suasana lebaran di jerman sana?”

“Di jerman ini tentuya cukup meriah banget yah terutama kalau di Berlin...karena banyak orang indonesia nya lo ...wuihhhh...ketupat gituh lo”, jawab dj wonny yang ngga peduli denga perasaan dj aga yang sudah seperti ketupat di rebus diatas kompor dengan api biru.

“Kok lebaran di korea ngga ditanyain sih ?”, tanya dj andy yang rupanya sedari tadi juga nimbrung di acara siaran bareng edisi spesial radioppidunia.
Dj andy spontan membuka mulut karena udah ngga tahan mau menceritakan bagaimana suasana lebaran di korea. “Lebaran di korea walaupun rada sepi..tapi kita tetep meriah lo...”, yang nampak makin narsis persis seperti tata rias yang pertama kali merias penganten kelas atas.

“Iya aku juga ngga ditanya sih......iihhh”, suara dj mela yang serak-serak banjir menggetarkan speaker para pendengar radioppidunia. Rupaya sedari tadi juga ada dalam siaran bareng. Dj aga semakin nampak egoisnya dan terlalu memberikan perhatian kepada dj wonny.

“Oh ya...gimana lebaran disana mela ? Kita kan juga ingin tahu lo..”, tanya dj aga spontan agar tidak terlau nampak akal bejatnya.

“Oh iya dunk...di Malaysia ini orang-orang pada datang ke sanak famili, tak ubahnya seperti budaya-budaya indonesia juga...mereka juga makan lemang dan rendang lo....”, imbuh dj mela yang semakin ngga tahan ingin memuncahkan seluruh kata-kata yang ada dalam dirinya tentang berlebaran di Kuala Lumpur sana.

“Assalamualaikum.......”, suaranya kental dan berat.

“Hasbiiiiiiiiii...................”, spontan langsung dj mela yang amat hafal sekali setiap hentakan-hentakan yang ada di tenggorokan dj yang berdomisili di mesir ini. Dj patma merasa kebakaran jenggot mendengar dj mela yang semakin agresif dan gesit menyapa dj hasbi.

“Hasbi apa kabar ..? patma mau juga dunk denger cerita-cerita berlebaran di mesir sana..”, potong dj patma yang tak mau kalah dengan dj mela.

“hmhm..hmhm...suasana berlebaran di mesir memang terasa benar-benar khidmat dan kami merasa seperti satu tubuh antara sesama muslim, tidak peduli darimana dia berasal dan apa warna kulitnya”, jawab dj hasbi yang semakin nampak jiwa syaikh nya sambil mengelus-ngelus janggut yang agak sedikit lebat, selebat hutan kalimantan.

“Hasbi...memangnya apa sih sebenarnya hakikat dari I'dul Fitri itu, mungkin perlu berbagi nih kayaknya dengan para sobat radioppidunia ?”,tanya dj ipon yang kini sudah ada di berlin setelah melakukan pindah-pindahan barang dari bremen, sebuah kota yang pernah menjadi aliansi kota-kota pusat perdagangan disekitar abad 13-17 masehi dan terletak di sebelah barat daya jerman.

“Idul fitri secara bahasa artinya adalah kembali kepada fitrah”, jawab dj hasbi yang singkat dan masih menyisakan pertanyaan dan perlu penjelasan. Dj mela dan dj patma ingin bertanya duluan, helaan nafasnya sudah mulai terdengar jelas. Tapi dj aga masuk bertanya sebelum mereka ber dua berkelahi hanya karena gara-gara pria ber-KTP cirebon ini. “Maksudnya “fitrah” itu apa sich bi...?”

“Fitrah dalam islam adalah kecondongan atau bertendensi untuk berbuat baik dan menjadi putih bersih belum ternoda sewaktu kita pertama kali dilahirkan. Jadinya ketika manusia kembali kepada fitrah, manusia itu diharapkan agar hati mereka kembali lagi menjadi putih bersih bebas dari dosa dan terlepas dari berbagai penyakit hati”, jawab dj hasbi yang makin nampak seperti seorang kyia yag sedang memberikan wejangan kepada para santrinya.

“Hasbiiiii.....mela mau tanya boleh ngga.....emangnya kenapa sich kok berlebaran itu adanya di akhir ramadhan...bukan di awal ramadhan ?”, tanya dj mela yang suaranya dibuat agak sedikit manja-manja di depan dj hasbi.

“Berpuasa pada hakikatnya adalah sebuah training center (pusat pelatihan) untuk penyujian hati manusia yang selalu dikotori oleh perbuatanya sendiri yang lebih sering di dorong oleh rasa tamak dan hawa nafsu yang menggila....oleh karena itu... setelah manusia masuk dalam sebuah training center selama kurang lebih satu bulan...maka manusia itu dianggap menggapai sebuah kemenangan atau kita sebut sebagai hari kemenangan- i'dul fitri- atas keberhasilanya menjalani masa-masa pelatihan yang penuh dengan berbagai halangan dan rintangan tentunya”, jawab dj hasbi.

“Aku boleeeeehhh nanya lagi ngga ??”, tanya dj mela yang mulai mencari perhatian lebih.

“Nggaaaa bolehhh....sekarang giliran patma !!!”, suara dj patma yang tiba-tiba memotong dan menunjukan kalau diantara mereka ada sebuah persaingan psikologi untuk mendapatkan pria penggemar tahu gejrot ini.

“Mas hasbi...patma mau tanya yah....memangnya apa implikasi setelah kita lulus dari training center itu tadi ? Dan terlebih ketika kita telah selesai melakukan idul fitri ?”, sebuah pertanyaan melayang dari dj patma yang agak sedikit malu-malu beruang putih seperti sedang dikasih kacang tojin.

“Setelah melatih diri dalam training center tersebut manusia diharapkan dalam 11 bulan kedepan tetap konsisten untuk menjalankan segala perbuatan-perbuatan baik yang telah mereka lakukan selama di bulan ramadhan, baik itu secara perilaku maupun segala hal yang bersifat abstrak dan hanya diketahui oleh individu itu sendiri seperti tidak berprasangka buruk, tidak mudah marah, cepat tersinggung, bersikap sabar dan lain-lainya.....Karena esensi dari apakah kita benar-benar lulus dari training center itu adalah bagaimana nantinya kita menjalani 11 bulan ke depan apakah perilaku dan akhlak kita bisa lebih baik, jika tidak...maka kita hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga”, jawab dj hasbi yang tiba-tiba hampir tidak konsentrasi karena bayang-bayang wajah dj patma selalu lekat dalam otaknya setelah seharian penuh memelototi foto-foto nya di facebook.

“Bisa kasih contoh yang lebih konkrit ustadz hasbi ??”, pinta dj ipon dan dj andy.

“Hmm..ok... manusia selalu ingin mendapatkan segala sesuatu yang mereka inginkan, dan untuk mendapatkan hal itu terkadang manusia tidak peduli dengan lingkungan dan juga bagaimana hubungannya dengan orang lain baik sesama muslim atau muslimah ataupun juga dengan non-muslim....Contoh konkritnya, jika ada dua orang wanita yang menginginkan satu orang laki-laki yang sama-sama mereka sukai, maka akan besar kemungkinanya dan sering terjadi bahwa dua orang wanita itu bisa saling menjelekan antara yang satu dan yang lainnya. Dan tentunya, hal seperti ini sangat dilarang di dalam islam....Sifat-sifat buruk semacam ini adalah hal yang harus selalu diredam selama bulan ramadhan. Oleh karena itu, jika sifat buruk ini dapat diredam selama bulan ramadhan maka diharapkan persaingan yang dapat menimbulkan sifat-sifat buruk sekaligus dapat menghancurkan hubungan sesama muslim diharapkan tidak ada lagi dalam 11 bulan ke depan”, dj hasbi memberikan contoh yang konkrit sambil mencoba mendamaikan secara tidak langsung “perang dingin” antara Rusia dan Malaysia (dj patma dan dj mela). Ke duanya merasa malu dan hanya manggut-manggut saja.

“Ok...sobat radioppidunia...ini adalah edisi siaran spesial dari radioppidunia karena belum pernah banget selama radio ini berdiri.....radio ini disiarkan dengan 7 dj langsung bersamaan dari tempat yang berbeda.....”, sambung dj aga yang belum habis-habisnya siaran, sambil menjilat-jilat kulit kiwi yang warnanya kini sudah mulai pudar.

“Sobatradioppidunia....kayaknya kita sudah hampir 6 jam yah menemani sobat... di acara spesialnya lebaran radioppidunia....oleh karena itu, kita mau pamit dan undur diri dulu dari ruang dengar sobat radioppidunia semua...”, suara dj aga sudah semakin nampak loyo persis seperti mobil tua yang sudah kehabisan aki dan ngga bisa di charge lagi.

“Akhir kata....kami ATAS NAMA SELURUH PENYIAR RADIOPPIDUNIA ingin mengucapkan kepada seluruh sobatradioppidunia di berbagai pelosok belahan dunia... SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H ....MINAL AIDZIN WALFAIDZIN....MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN....”, suara dj ipon, dj andy, dj aga, dj wonny, dj mella, dj patma, dj hasbi gegap gempita menggetarkan seluruh langit di berbagai belahan dunia. Semakin menambah aroma-aroma ketupat berseliweran di langit biru yang terpantul ke riak-riak air di sungai, tergulung ombak-ombak kecil di muara, bersatu padu di bawa angin, meyelinap diantara batasan-batasan pelangi yang melintang di langit biru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOVE